7 Perkara Yang Diben’ci Manusia Ketika Imam Mah’di Datang Kelak. Adakah Anda Sudah Bersedia?

Buat masa sekarang ramai tertunggu-tunggu kedatangannya tapi percayalah bila almah’di ada kelak akan ada orang kita yang tidak suka akan kemunculannya…

BANYAK orang memiliki persepsi yang keliru tentang kemunculan Imam Mah’di dan zaman yang akan dilewati olehnya. Mereka menduga bahwa ketika Imam Mah’di datang, maka dalam sekejab dunia akan berubah menjadi aman, adil, makmur dan penuh kesejahteraan. Mereka menyangka bahwa dengan kemunculan Imam Mah’di maka, dalam waktu singkat musuh akan ditumbangkan, kedz’aliman akan dihilangkan dan ketidakadilan akan lenyap tanpa sisa.

Meski pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, namun implikasi dari keyakinan di atas akan membuat banyak orang banyak mengidam-idamkan kedatangan Al-Mah’di tanpa berfikir sama sekali resiko dari harapannya. Sebab, kemunculan dan masa-masa awal pemerintahan Al-Mah’di justru akan dipenuhi dengan beragam fitnah dan huru-hara yang membuat banyak manusia lari menjauhi dan memu’suhi Al-Mah’di.

Beratnya kebanyakan umat Islam untuk meninggalkan ideologi demokrasi, nasionalisme, kepartaian dan fanatisme golongan inilah yang membuat kebanyakan mereka berat untuk menerima Al-Mah’di. Sebab, kedatangan Al-Mah’di dan kelompoknya akan membersihkan semua berhala itu dan menggantinya dengan panji-panji tauhid. Sikap tegas tanpa kompromi dalam menerapkan syari’at Islam inilah yang mengundang seluruh kekuatan kuf’ur dunia bersatu-padu untuk menghadang Imam Mah’di dan kelompoknya.

Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa masa-masa pra, era dan pasca pembai’atan Al-Mah’di akan dipenuhi dengan perkara-perkara yang amat tidak disukai oleh manusia. Setidaknya, inilah berbagai kondisi yang akan mengelilingi masa-masa Al-Mah’di. Inilah perkara-perkara tersebut:

Pemban’taian Dan Pembun’uhan Besar-besaran Terhadap Umat Islam

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Nyaris tiba saatnya banyak umat yang memperebutkan kalian, seperti orang-orang makan yang memperebutkan hidangannya.” Maka, ada seseorang bertanya : “Apakah karena sedikitnya kami pada hari itu?” Beliau menjawab : “Justru jumlah kalian banyak pada hari itu, tetapi ibarat buih di atas air. Sungguh Allah akan mencabut rasa takut kepada kalian dari dada musuh kalian dan menimpakan kepada kalian penyakit wahn.” Seseorang bertanya: “Apakah wahn itu, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Cinta dunia dan takut mati,” [HR. Ahmad : 21891 dan Abu Daud : 4297]

Inilah zaman yang dikatakan oleh Rasulullah saw. sebagai puncak kedza’liman dan kecura’ngan. Para penegak hukum Allah dituding sebagai tero’ris yang menjadi biang keladi kerusakan dunia, ideologi mereka dituduh sebagai ideologi Ib’lis dan nabi mereka difitnah dengan ke’ji.

Kaum muslimin dikepung dari seluruh dunia, mereka yang istiqamah menjalankan syari’at bagai memegang bara; sangat panas dan hampir-hampir tak mampu untuk menggenggamnya. Dunia terasa sempit bagi setiap mukmin, tidak ada tempat berlari atau wilayah aman untuk tegaknya hukum hukum Allah.Al-Mahdi yang dijanjikan akan muncul di saat fitnah benar-benar tidak ada jalan keluar, saat kaum muslimin telah mengerahkan seluruh kemampuan dan tenaga mereka untuk menegakkan seruan-Nya, namun kebengisan mu’suh dan makar mereka semakin menggila.

Di saat manusia dilanda perselisihan dan pertikaian, Al Mah’di akan datang untuk memerangi kedza’liman, menaklukkan seluruh dunia, hingga benar benar hanya Allah yang disembah. “Demi Allah, andaikan umur dunia tinggal satu hari, niscaya Allah akan panjangkan hingga Ia membangkitkan seorang lelaki dari keluargaku. Namanya sama dengan namaku, nama bapaknya juga sama dengan nama bapakku dan ia menebarkan kedamaian di bumi.” [HR. Tirmidzi]

Kehan’curan Ideologi Demokrasi Seku’ler Lib’eral

Kehan’curan Ekonomi Kapitalis Ribawiyah Dan Semua Institusinya

Kondisi lain yang juga mengiringi keluarnya Al-Mah’di adalah dimulainya fase kehan’curan ekonomi barat yang bercorak kapit’alis, dimana sistem ekonomi ribawiah merupakan salah satu pilar penting bagi tegaknya sistem ekonomi ini.

Hubungannya dengan kemunculan Al-Mah’di adalah bahwa fase kehancuran ekonomi kapitalis ribawiyah ini akan mengawali kehan’curan dunia secara umum.

Dapat kita bayangkan jika akhirnya masyarakat seluruh dunia harus kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok karena tidak beroperasinya kembali pabrik-pabrik yang memproduksi seluruh kebutuhan mereka (disebabkan runtuhnya pondasi ekonomi mereka), maka jalan menuju kemiskinan dan kehan’curan total telah terbentang di depan mata.

Kondisi ini memiliki hubungan erat dengan masa-masa sulit yang akan dihadapi oleh manusia sebelum kemunculan Daj’jal.

Musn’ahnya Sistem Mata Wang Kertas dan Kembalinya Era Dinar Dirham

Semakin menambah runyam dan carut-marutnya kondisi manusia saat itu adalah dimulainya masa kehancuran mata uang kertas dan kembalinya manusia kepada mata uang yang sesungguhnya, yaitu dinar dan dirham (emas dan perak).

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nilai dan harga sebuah mata uang tergantung dengan kredibiliti dan kekuasaan yang dimiliki oleh kepemimpinan sebuah negara.

Ketika sebuah rez’im ditumbangkan, lalu rezi’m penggantinya menyatakan tidak diberlakukannya mata uang kertas rez’im sebelumnya, maka dengan sendirinya mata uang kertas tersebut tidak berlaku.

Demikian pula yang kelak akan terjadi pada Amerika dan negara-negara Eropa pada umumnya.

Ketika itu perekonomian mereka ha’ncur dihantam gelombang tsunami moneter dan krisis kepemimpinan yang membuat satu sama lainnya saling berpe’rang untuk berebut kekuasaan.

Faktor lain yang juga mengambil peran cukup besar adalah kehan’curan negeri tersebut karena faktor-faktor alam berupa benc’ana alam dalam skala yang sangat besar.

Kembalinya Manusia Ke Zaman Unta

Hal lain yang juga menggambarkan betapa mengerikannya huru-hara dan bencana yang akan menimpa manusia adalah ketika mereka kelak akan kembali ke zaman unta; zaman batu yang jauh dari teknologi modern.

Analisis tentang kembalinya manusia ke zaman unta telah banyak dipaparkan oleh para penulis tentang akhir zaman dengan sudut pandang yang berbeda.

Dasar yang menjadi pijakan asumsi di atas adalah hadits Rasulullah saw tentang perang Malhamatul Kubra antara pasukan Al-Mah’di dan pasukan Romawi (Amerika dan Eropa) yang sudah tidak lagi menggunakan teknologi modern.

Kehan’curan Ekonomi Dunia Di Masa Tiga Tahun Kekeringan

Dengan han’curnya pusat ekonomi dunia, maka secara otomatis dan sistematis akan berimplikasi pada roda ekonomi seluruh dunia. Salah satu logika sederhana dalam kasus ini adalah beredarnya mata uang kertas (mata uang palsu) yang kemudian tidak lagi berfungsi sebagai alat pembayaran akibat hancurnya negara yang mengeluarkan mata uang tersebut.

Dengan kehan’curan dollar, maka implikasinya juga akan merembet kepada mata uang-mata uang negara lainnya. Dengan demikian, setiap orang (di negara manapun) yang saat itu masih memegang mata uang kertas tak ubahnya seperti anak-anak yang bermain dengan mata uang kertas mainan, yang tak laku untuk digunakan sebagai alat pembayaran atas barang atau jasa riil yang diinginkannya.

Dalam kondisi seperti itu, pemenuhan kebutuhan manusia hanya akan terjadi dengan cara jual beli yang paling adil; barter! Atau dengan menggunakan mata uang yang memiliki nilai intristik yang adil; emas dan perak.

Dalam kondisi yang benar-benar membuat setiap orang mengalami depresi berat dan stress yang memuncak, saat itulah masa-masa sulit yang terjadi karena suasana alam yang tidak bersahabat akan dimulai.

Peristiwa kemarau panjang dan kekeringan ekstrim selama tiga tahun yang berimbas pada langkanya bahan pangan akan terjadi pada detik-detik menjelang keluarnya Dajj’al, yang berarti merupakan kondisi dimana Al-Mah’di baru muncul dan mendeklarasikan kedaulatannya.

Pembun’uhan Dan Peper’angan Demi Mempertahankan Hidup

Panjangnya masa keha’ncuran dan kerusakan ekonomi yang merata di setiap negeri, terjadinya instabilitas keamanan, tidak berfungsinya alat-alat negara (para polisi dan aparat) karena mereka sudah tidak lagi mendapatkan gaji dari pemerintah pusat, berhentinya mesin-mesin produksi dan pabrik-pabrik makanan dan minuman, tidak berfungsinya kantor-kantor pemerintahan dan pelayanan masyarakat, rusaknya teknologi tranportasi dan komunikasi dan beragam pemandangan mengerikan lainnya, akan melahirkan satu kengerian baru; berpacunya manusia untuk mempertahankan hidup dengan cara-cara kalap; membu’nuh dan merampas serta cara-cara brutal lainnya. Orang-orang yang kuat akan memangsa yang lemah dan hukum rimba akan mewarnai setiap kehidupan.

Rasulullah saw bersabda : “Sungguh, menjelang terjadinya Kia’mat ada masa-masa harj.” Para sahabat bertanya : “Apakah harj itu ?” Beliau bersabda : “Pembu’nuhan.” Mereka bertanya : “Apakah lebih banyak jumlahnya dari orang yang kita bu’nuh? Sesungguhnya kita dalam satu tahun membu’nuh lebih dari tujuh puluh ribu orang?”

Beliau bersabda : “Bukan pembu’nuhan orang-orang mus’yrik oleh kalian itu, tetapi pembu’nuhan dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sesamanya. ” Mereka bertanya : “Apakah pada masa itu kami masih berakal?“ Beliau bersabda .-“Akal kebanyakan manusia zaman itu dicabut, kemudian mereka dipimpin oleh orang-orang yang tak berakal, ke­banyakan manusia menyangka para pemimpin itu mempunyai pegangan, padahal sama sekali tidak demikian. [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]

Barangkali saat itulah masa yang dijanjikan Rasulullah saw akan terjadi. Para pemimpin mereka sudah tidak lagi memiliki akal. Pera’ng antar kelompok, aksi saling bu’nuh dan rampas bukan lagi berdasar pada agama, bahkan akal sehat sekalipun. Apa yang mereka lakukan berangkat dari kondisi mengerikan yang menyebabkan mereka sudah tidak lagi mampu berfikir normal. Tindakan mereka benar-benar kalap, penuh naf’su, tidak rasional, dan akal manusia saat itu sudah benar-benar dicabut saking tidak sanggupnya melihat kondisi yang sama sekali tidak pernah mereka bayangkan.

Wallahu a’lam bish shawab.

PENAFIAN: HARMAGIDUN TIDAK PERNAH SAMA SEKALI MEMBAWA BERITA FAKE ATAUPUN HOAX SEKADAR UNTUK DAPATKAN HYPE ATAUPUN VIRAL, SEMUA ARTIKEL YANG DISIARKAN DISINI ADALAH UNTUK KITA SEMUA MUHASABAH DIRI DAN PERSIAPKAN DIRI UNTUK CABARAN GETIR YANG BAKAL MENDATANG….

Ini adalah perkongsian ilmu dan info semata-mata, tidak berniat cetuskan pa’nik atau ketidaksenangan dalam kalangan masyarakat. HARMAGIDUN tidak bertanggungjawab terhadap segala komen nega’tif berbaur cemu’han, ma’kian atau cac’ian terhadap seseorang individu atau sesuatu organisasi…

Alhamdulillah semoga perkongsian ini mendekatkan kita dengan ALLAH maha pencipta, dan sentiasa mengingatkan kita dengan ma’ti dan qia’mat yang tiba pada bila-bila masa. Harap tuan/puan dapat like dan share artikel ini kepada rakan-rakan lain mudah-mudahan bertambah ilmu kita bersama!

Sampaikanlah walau hanya sepotong ayat

> HARMAGIDUN<

Untuk pelbagai info lain boleh layari laman web dan follow telegram dibawah:

– Bagi yang ingin belajar cara trading saham secara PERCUMA boleh layari laman web https://entrybiru.com/
– Untuk mengikuti kelas intensif khas saham secara PERCUMA di telegram boleh join channel telegram https://t.me/EntryBiru
– Bagi mendapatkan sebarang info dan bahan pengajaran dan pembelajaran kurikulum sekolah rendah dan menengah boleh layari laman web https://sumberpendidikan.com/
– Untuk mendapatkan updet terkini secara lebih pantas dan mesra pengguna dari web sumberpendidikan boleh join channel telegram https://t.me/sumberpendidikan
– Sedang mencari tawaran kerja kosong kerajaan, GLC atau swasta? Layari https://travula.com.my/

Jangan lupa klik >>> DIET APA HARI INI  <<< untuk dapatkan tips dan perkongsian percuma untuk kurus langsing lagi sihat setiap hari! 🙂

Semoga ALLAH permudahkan segala urusan kita tidak kira dalam apa jua bidang diceburi. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *